PONOROGO
Mengenang Kota Kelahiran
oleh: ade irma wisnadi
Pulang Ketanah Kelahiran
terbuka lagi jengkal demi jengkal yang tersapu hujan
dibumi warok ini sempat kurakit mimpiku
yang akan berlayar mengarungi pulau-pulau bayangan
disini pula sembah sujud sungkemku pernah kupagut
dan tibalah jathil, perawan penari-penari jaran kepang
mengiring kepergianku
erangan mengeram kucingan
membangunkanku dari setiap mimpi
nak, pulang
nak, pulang
gemblakku, cepat pulang
gemblakku, cepatlah pulang
terus memanggil-manggilku segera kembali
dengan membawa beragam drama turgi,
repetoar dan partitur lagu
kemudian menari bersama-sama
seperti dulu
seperti dulu
anggunnya mahkota-mahkota bersulam merak
yang pernah kau sematkan dikepalaku
ketika pertama kau pinang diri ini
membuat kerinduan ini memuncak, memecah ngilu
Ooh, kotaku
Ooh, ki warok bajang
Ooh, bathara guru
Hidupku adalah para warok, gemblak, pujangganong dan
Perawan penari-penari
Hidupku adalah macan dan merak
Hidupku adalah irama gamelan, gong dan terompet suci
Yang selalu mengiring perjalanan hari
Dan pulang ketanah kelahiran
Saat itulah yang benar-benar kukatakan rasa hidup itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar