Jumat, 25 April 2008

PONOROGO

PONOROGO

Mengenang Kota Kelahiran

oleh: ade irma wisnadi


Pulang Ketanah Kelahiran

terbuka lagi jengkal demi jengkal yang tersapu hujan

dibumi warok ini sempat kurakit mimpiku

yang akan berlayar mengarungi pulau-pulau bayangan

disini pula sembah sujud sungkemku pernah kupagut

dan tibalah jathil, perawan penari-penari jaran kepang

mengiring kepergianku

erangan mengeram kucingan

membangunkanku dari setiap mimpi

nak, pulang

nak, pulang

gemblakku, cepat pulang

gemblakku, cepatlah pulang

terus memanggil-manggilku segera kembali

dengan membawa beragam drama turgi,

repetoar dan partitur lagu

kemudian menari bersama-sama

seperti dulu

seperti dulu

anggunnya mahkota-mahkota bersulam merak

yang pernah kau sematkan dikepalaku

ketika pertama kau pinang diri ini

membuat kerinduan ini memuncak, memecah ngilu

Ooh, kotaku

Ooh, ki warok bajang

Ooh, bathara guru

Hidupku adalah para warok, gemblak, pujangganong dan

Perawan penari-penari

Hidupku adalah macan dan merak

Hidupku adalah irama gamelan, gong dan terompet suci

Yang selalu mengiring perjalanan hari

Dan pulang ketanah kelahiran

Saat itulah yang benar-benar kukatakan rasa hidup itu


.

Tidak ada komentar: